Wednesday, 15 October 2014

Serampang Duabelas Tari Tradisional Melayu Kesultanan Serdang, Sumatra Utara

BERSAMA MENJAGA BUDAYA

bersatunya sapu tangan sebagai simbol bersatunya 2 hati

sumber : http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2319/serampang-duabelas-tari-tradisional-melayu-kesultanan-serdang-sumatra-utara
  Asal-usul
Tari Serampang Duabelas merupakan tarian tradisional Melayu yang berkembang di bawah Kesultanan Serdang. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an dan digubah ulang oleh penciptanya antara tahun 1950-1960 
(http://www.wisatamelayu.com/id; http://cetak.kompas.com). Sebelum bernama Serampang Duabelas, tarian ini bernama Tari Pulau Sari, sesuai dengan judul lagu yang mengiringi tarian ini, yaitu lagu Pulau Sari (www.wisatamelayu.com/id; http://cetak.kompas.com; Sinar, 2009: 48).

Sedikitnya ada dua alasan mengapa nama Tari Pulau Sari diganti Serampang Duabelas. Pertama, nama Pulau Sari kurang tepat karena tarian ini bertempo cepat (quick step). Menurut Tengku Mira Sinar, nama tarian yang diawali kata “pulau” biasanya bertempo rumba, seperti Tari Pulau Kampai dan Tari Pulau Putri. Sedangkan Tari Serampang Duabelas memiliki gerakan bertempo cepat seperti Tari Serampang Laut. Berdasarkan hal tersebut, Tari Pulau Sari lebih tepat disebut Tari Serampang Duabelas. Nama duabelas sendiri berarti tarian dengan gerakan tercepat di antara lagu yang bernama serampang (Sinar, 2009: 48). Kedua, penamaan Tari Serampang Duabelas merujuk pada ragam gerak tarinya yang berjumlah 12, yaitu: pertemuan pertama, cinta meresap, memendam cinta, menggila mabuk kepayang, isyarat tanda cinta, balasan isyarat, menduga, masih belum percaya, jawaban, pinang-meminang, mengantar pengantin, dan pertemuan kasih (Sinar, 2009: 49-52; www.wisatamelayu.com/id). Penjelasan tentang ragam gerak Tari Serampang Duabelas akan dibahas kemudian.

Menurut Tengku Mira Sinar, tarian ini merupakan hasil perpaduan gerak antara tarian Portugis dan Melayu Serdang. Pengaruh Portugis tersebut dapat dilihat pada keindahan gerak tarinya dan kedinamisan irama musik pengiringnya.

Seni Budaya Portugis memang mempengaruhi bangsa Melayu, terlihat dari gerak tari tradisionalnya (Folklore) dan irama musik tari yang dinamis, dapat kita lihat dari tarian Serampang XII yang iramanya tari lagu dua. Namun kecepatannya (2/4) digandakan, gerakan kaki yang melompat-lompat dan lenggok badan serta tangan yang lincah persis seperti tarian Portugis. Sebagai seorang penari tentu saya takjub dengan adanya kaitan budaya antara kedua negara ini, dan sebagai puteri Melayu Serdang, dalam khayalan saya bayangkan ketika guru Sauti menari di hadapan Sultan Sulaiman di Istana Kota Galuh Perbaungan. Sungguh betapa cerdas beliau dengan imajinasinya menggabungkan gerak tari Portugis dan Melayu Serdang, sehingga tercipta tari Serampang XII yang terkenal di seluruh dunia itu (Tengku Mira Sinar, www.waspada.co.id).

Tari Serampang Duabelas berkisah tentang cinta suci dua anak manusia yang muncul sejak pandangan pertama dan diakhiri dengan pernikahan yang direstui oleh kedua orang tua sang dara dan teruna. Oleh karena menceritakan proses bertemunya dua hati tersebut, maka tarian ini biasanya dimainkan secara berpasangan, laki-laki dan perempuan. Serampang Duabelas tidak hanya berkembang dan dikenal oleh masyarakat di wilayah Kesultanan Serdang, tetapi juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Riau, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, bahkan sampai ke Maluku. Bahkan, tarian ini sering dipentaskan di manca negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Hongkong (www.wisatamelayu.com/id). 
Dalam perkembangannya, Tari Serampang Duabelas dibawakan
oleh sepasang muda-mudi


 Keberadaan Tari Serampang Duabelas yang semakin mendunia ternyata memantik kegelisahan sebagian masyarakat Serdang Bedagai pada khususnya, dan Sumatra Utara pada umumnya. Kekhawatiran tersebut muncul karena dua hal. Pertama, persebaran Tari Serampang Duabelas ke berbagai daerah dan negara tidak diimbangi dengan transformasi kualitasnya. Artinya, transformasi Tari Serampang Duabelas terjadi hanya pada bentuknya saja, bukan kepada tekniknya. Menurut Jose Rizal Firdaus (Kompas, 1 Juli 2008), salah satu yang mengkhawatirkan dari perkembangan Tari Serampang Duabelas adalah pendangkalan dalam hal teknik menari. Hal ini disebabkan oleh orang-orang dari luar daerah Deli Serdang yang memainkan tarian ini tidak didukung oleh penguasaan terhadap teknik yang benar. Akibatnya, terjadi pergeseran teknik tari dari aslinya.
Kedua, minimnya kepedulian generasi muda kepada Tari Serampang Duabelas. Meluasnya persebaran tarian ini ke berbagai daerah ternyata tidak diimbangi dengan meningkatnya kecintaan generasi muda Serdang Bedagai terhadap tarian ini. Kondisi ini tidak saja dapat menyebabkan Tari Serampang Duabelas hilang karena tidak ada penerusnya, tapi juga bisa hilang karena diklaim oleh pihak lain (Kompas, 1 Juli 2008).

Tuesday, 14 October 2014

MIRISNYA NASIB HANTU INDONESIA YA....


Kemiskinan di suatu negara dapat dilihat dari pendapatan perkapita Rakyatnya, dan penampilan para Hantunya..

1. EROPA & AMERIKA 
Drakula
*jas hitam berdasi, berpenampilan rapi + elegan
*tempat tinggal kastil megah atau rumah mewah
*bermobil mewah
*berpendidikan tinggi (Film Twilight)

2. CINA 
Vampir
*berpakaian adat bangsawan China lengkap dengan songkok hitam
*tinggal di kastil mewah
*memakai perhiasan berupa cincin giok

3. TIMUR TENGAH / ARAB
Jin
*berbaju bangsawan Arab lengkap dengan sepatu khas Timur Tengahnya
*memakai anting dan perhiasan dari emas
*tinggal di lampu minyak yang terbuat dari emas dan berhias permata

4. INDONESIA
Kuntilanak
*daster putih polos sederhana, rambut panjang tidak terurus, kantung mata hitam legam, dan wajah pucat pasi
*tinggal di pohon2, kadang di gudang yang tidak terpakai

Wednesday, 8 October 2014

SI KEJAM YANG TAKUT AKAN SEORANG IBU


Adolf Hitler lahir tahun 1889 di Braunau, Austria. Sebagai remaja dia merupakan seorang seniman gagal yang kapiran dan kadang-kadang dalam usia mudanya dia menjadi seorang nasionalis Jerman yang fanatik. Di masa Perang Dunia ke-I, dia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan peroleh dua medali untuk keberaniannya.
Kekalahan Jerman membikinnya terpukul dan geram. Di tahun 1919 tatkala umurnya menginjak tiga puluh tahun, dia bergabung dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich, dan segera partai ini mengubah nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (diringkas Nazi). Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuehrer.”
Di bawah kepemimpinan Hitler, partai Nazi dengan kecepatan luar biasa menjadi suatu kekuatan dan di bulan Nopember 1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan “The Munich Beer Hall Putsch.” Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah. Tetapi, dia dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari setahun.
Di tahun 1928 partai Nazi masih merupakan partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membikin rakyat tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan seperti ini partai Nazi menjadi semakin kuat, dan di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman.
Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan samasekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi.
Hitler kemudian merancang jalan menuju penaklukan-penaklukan yang ujung-ujungnya membawa dunia ke kancah Perang Dunia ke-2. Dia merebut daerah pertamanya praktis tanpa lewat peperangan samasekali. Inggris dan Perancis terkepung oleh pelbagai macam kesulitan ekonomi, karena itu begitu menginginkan perdamaian sehingga mereka tidak ambil pusing tatkala Hitler mengkhianati Persetujuan Versailles dengan cara membangun Angkatan Bersenjata Jerman. Begitu pula mereka tidak ambil peduli tatkala Hitler menduduki dan memperkokoh benteng di Rhineland (1936), dan demikian juga ketika Hitler mencaplok Austria (Maret 1938). Bahkan mereka terima sambil manggut-manggut ketika Hitler mencaplok Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia. Persetujuan internasional yang dikenal dengan sebutan “Pakta Munich” yang oleh Inggris dan Perancis diharapkan sebagai hasil pembelian “Perdamaian sepanjang masa” dibiarkan terinjak-injak dan mereka bengong ketika Hitler merampas sebagian Cekoslowakia beberapa bulan kemudian karena Cekoslowakia samasekali tak berdaya. Pada tiap tahap, Hitler dengan cerdik menggabung argumen membenarkan tindakannya dengan ancaman bahwa dia akan perang apabila hasratnya dianggap sepi, dan pada tiap tahap negara-negara demokrasi merasa gentar dan mundur melemah.

Saturday, 4 October 2014

5 Pemain Nomor 7 Manchester United Paling Terkenal Sepanjang Masa


Bagi kebanyakan klub sepakbola dunia, nomor punggung 10 bakal dijadikan ikon tersendiri yang bisa juga dikeramatkan. Tidak semua orang layak menggunakan nomor tersebut di klub. Namun berbeda dengan apa yang ada di kubu Manchester United. The Red Devils justru memiliki nomor lain yang dikeramatkan, yakni 7. Tidak sembarang pemain bisa mengenakan jersey bernomor 7. Sejak zaman dulu, pemakai nomor tersebut adalah jajaran pemain hebat kelas dunia.

Bahkan salah satu di antaranya mampu membangkitkan kejayaan United dari keterpurukan selama 26 tahun. Kedatangan Angel Di Maria baru-baru ini menambah daftar panjang pemain hebat yang mengenakan nomor jersey 7. Lantas siapa saja para pemain yang beruntung menggunakan nomor punggung 7 di United?

Berikut adalah 5 Pemain Manchester United yang sukses dengan Magician 7 nya ;

1. George Best

Pemain Nomor 7 Manchester United


Pemain top Manchester United kala itu yang menggunakan nomor punggung 7 adalah George Best. Best merupakan pemain pertama yang mengenakan nomor ajaib tersebut di tim Setan Merah. Pria berkebangsaan Irlandia Utara menjelma sebagai orang yang sangat luar biasa. Banyak orang menganggap Best adalah pesepakbola dengan bakat alami paling mengagumkan yang telah ditelurkan Britania.

Bicara soal kecepatan, keseimbangan, kontrol bola, dan kelincahan tak perlu diragukan lagi. Bersama United, pria kelahiran 22 Mei 1946 ini telah mencatat 470 penampilan dan 179 gol. Dia berposisi sebagai penyerang. Sementara gelar individu yang pernah diraihnya adalah Ballon d'Or pada tahun 1968.


2. Bryan Robson

Pemain Nomor 7 Manchester United

Pada bulan Oktober 1981, Manchester United berhasil memecahkan rekor transfer Setan Merah dengan memboyong Bryan Robson dari West Bromwich. Robbo, julukan Robson kala itu dipercaya untuk menggunakan nomor punggung 7 di United. Stamina, motivasi, umpan umpan akurat, tackling yang agresif, ditambah tembakan dan sundulan yang terarah, merupakan senjata Robson yang membuatnya menjadi pemain yang seimbang dalam bertahan maupun menyerang.

Membuat banyak orang beranggapan United saat itu merupakan One Man Team. Pemain yang lahir pada 11 Januari 1957 ini bermain bersama The Red Devils selama 13 tahun dan mencatat penampilan sebanyak 461 kali serta 89 gol.

MAKNA IDUL ADHA BAGI KEHIDUPAN

sumber file al_islam.chm
Oleh Drs. Syafi’i Salim Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia 

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yg banyak. Maka dirikanlah salat krn Tuhanmu dan sembelihlah hewan . Sesungguhnya orang-orang yg membenci kamu dialah yg terputus?
Pemberian ni’mat oleh Allah kepada manusia tak terhingga. Anak isteri dan harta kekayaan adl sebagian ni’mat dari Allah. Kesehatan dan kesempatan juga ni’mat yg sangat penting. Manusia juga diberi ni’mat pangkat kedudukan jabatan dan kekuasaan. Segala yg dimiliki manusia adl ni’mat dari Allah baik berupa materi maupun non materi. Namun bersanmaan itu pula semua ni’mat tersebut sekaligus menjadi cobaan atau ujian fitnah atau bala? bagi manusia dalam kehidupannya. Allah berfirman ?Dan ketahuilah bahwasanya harta kekayaanmu dan anak-nakmu adl fitnah . Dan sesungguhnya Allah mempunyai pahala yg besar?.
Meskipun Allah memberikan ni’mat-Nya yg tak terhingga kepada manusia tetapi dalam kenyataan Allah melebihkan apa yang diberikan kepada seseorang daripada yg lain. Sehingga ada yg kaya raya cukup kaya miskin bahkan ada yang menjadi seorang papa gelandangan berteduh di kolong langit. Demikian juga ada yg menjadi penguasa ada yg rakyat jelata. Ada pimpinan/ kepala dan ada bawahan / anak buah. Ini semua juga dalam rangka cobaan bagi siapa yang benar-benar mukmin dan siapa yg hanya mukmin di bibir saja.
Salah satu bukti bahwa seorang mukmin telah lulus cobaan dalam ni’mat harta kekayaan adl ia dgn ikhlas mengunakannya utk ibadah haji. Sehingga bagi orang demikian akan memperoleh haji yg mabrur. Sedang haji mabrur pahalanya hanyalah surga sebagaimana sabda Nabi SAW ?Orang yg dapat mencapai haji yg mabrur tiada pahala yg pantas baginya selain surga?. .
Betapa gembira dan bahagianya orang kaya yg dapat mencapai haji mabrur demikian. Belum lagi jika ia sempat salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi maka tiada terkira lagi pahalanya. Namun ini konteksnya adl orang yang kaya. Sedang orang yg tidak mampu / miskin tidak perlu berkecil hati. Bagi kita yg tidak mampu maka konteksnya terkandung dalam hadis Nabi SAW berikut “Hajinya orang yg tidak mampu adalah berpuasa pada hari Arafah .?
Itulah maka sangat disayangkan bila di antara kita ada yg menyia-siakan kesempatan dari Allah yakni tidak mau berpuasa pada tanggal 9 Zul Hijjah yg disebut puasa Arafah itu.
Cobaan tentang harta kekayaan juga berkaitan dgn pelaksanaan ibadah udhiyah yakni menyembelih hewan yang terkenal dgn hewan qurban di hari raya. Karena pada hari ini Allah mensyariatkan utk ber-udhiyah {menyembelih hewan} maka hari raya ini disebut dgn hari raya Adha wa biha sumiya yaumal-adha. Demikian juga penjelasan Rasulullah SAW ?Hari raya fitrah adl pada hari manusia berbuka menyudahi puasa Ramadan. Sedangkan hari raya Adha adl pada hari manusia ber-udhiyah ? .
Maka salah satu bukti lagi bahwa seseorang lulus dari cobaan harta adl ia dgn ikhlas mau mengunakannya untuk ber-udhiyah baik itu berupa sapi kerbau maupun kambing. Ini tergantung pada kemampuan masing-masing. Seekor kambing boleh digunakan utk satu orang beserta keluarga seisi rumahnya. Sedang sapi / kerbau boleh utk tujuh orang beserta keluarga seisi rumah mereka masing-masing. Daging sembelihan ini termasuk syiar agama yakni utk dimakan menjamu tamu diberikan kepada yg meminta atau yg tidak meminta {orang mampu}. Daging ini juga boleh disimpan utk dimakan hingga hari tasyrik . Allah berfirman ?Makanlah sebagiannya dan utk memberi makan orang yg tidak meminta dan orang yg meminta?. {QS. Al-Hajj 36}.
Sementara Nabi bersabda ?Makanlah utk memberi makan dan simpanlah !?
Sementara itu cobaan besar terhadap sesuatu yg dimiliki manusia pernah dialami Abul Anbiya? Khalilurrahman Ibrahim AS. Beliau telah lulus ujian atau cobaan dari Allah. Hal ini didokumentasikan dalam Al-Qur?an ?Dan ketika Ibrahim diberi cabaan oleh Tuhannya dgn beberapa kalimat lalu Ibrahim lulus dalam cobaan itu. Allah berfirman ?Sesungguhnya Aku menjadikan kamu hai Ibrahim Imam semua manusia ..?. ?
Kelulusan Ibrahim tidak hanya dalam melaksanakan perintah Allah tetapi juga dalam kebijaksanaannya menyampaikan perintah itu kepada anaknya yg sangat dicintainya. Beliau tidak langsung mengambilnya tiba-tiba dan tidak pula mencari kelengahan atau dgn taktik menculik teror dan intimidasi. Meskipun Ibrahim memiliki massa yg banyak tetapi beliau tidak menggunakan massa agar anaknya bertekuk lutut di hadapannya. Perintah Allah disampaikannya dgn transparan penuh argumentasi Ilahiah.
Sedangkan Ismail anak yg patuh dan mengerti kedudukan orang tuanya dan posisinya sebagai anak ia tidak membangkang dan tidak bimbang. Ismail memberikan jawaban yg memancarkan keimanan tawaddu? dan tawakkal kepada Allah bukan utk menonjolkan kepahlawanan atau kegagahan mencari popularitas. Ia tidak melakukan unjuk rasa yang konfrontatif tanpa mengindahkan akhlakul karimah atau dgn kekerasan utk memprotes kehendak bapaknya.