Pernahkah kita menanyakan harga Oksigen (O2) di apotik? Jika
belum tahu, ketahuilah harganya sekitar Rp 25.000 per liter. Pernahkah kita
menanyakan harga Nitrogen di apotik? Jika belum tahu, harganya sekitar Rp.
9.950 per liter.
Tahukah kita? Bahwa dalam sehari manusia menghirup Oksigen (O2) sebanyak 2.880 liter dan Nitrogen 11.376 liter. Jika harus dihargai dengan rupiah, maka Oksigen (O2) dan Nitrogen yang kita hirup, akan mencapai Rp 170 jutaan per hari untuk satu orang. Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp 170 juta, maka sebulan Rp 5,1 milyar untuk satu orang.
Pernahkah malaikat menagih oksigen dan nitrogen yang kita hirup datang ke rumah setiap bulan? Ketahuilah Presiden, Raja bahkan orang terkaya di dunia apalagi rakyat biasa yang hidupnya sudah susah tidak akan sanggup melunasi biaya nafas hidupnya jika Allah Yang Maha Kuasa mau pakai rumus dagang sama manusia!
Tahukah kita? Bahwa dalam sehari manusia menghirup Oksigen (O2) sebanyak 2.880 liter dan Nitrogen 11.376 liter. Jika harus dihargai dengan rupiah, maka Oksigen (O2) dan Nitrogen yang kita hirup, akan mencapai Rp 170 jutaan per hari untuk satu orang. Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp 170 juta, maka sebulan Rp 5,1 milyar untuk satu orang.
Pernahkah malaikat menagih oksigen dan nitrogen yang kita hirup datang ke rumah setiap bulan? Ketahuilah Presiden, Raja bahkan orang terkaya di dunia apalagi rakyat biasa yang hidupnya sudah susah tidak akan sanggup melunasi biaya nafas hidupnya jika Allah Yang Maha Kuasa mau pakai rumus dagang sama manusia!
Maka
ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Ya Allah…maafkan atas
kelalaian kami kurangnya rasa syukur terhadap nikmat rezeki yang kami miliki
sekarang dan kealpaan kami atas terlenanya rezeki yang Engkau berikan. Semoga
kita semua selalu menjadi orang yang selalu mensyukuri nikmat yang Allah SWT
berikan di setiap detik, menit, jam serta hari ini dan hari-hari yang akan
datang. Dan tidak menjadi orang yang mendustakan semua ni’mat- Nya. Aamiin.
Islam menganjurkan umatnya berlaku tawadhu` terhadap orang-orang miskin,
duduk bersama mereka, menolong mereka, serta bersabar bersama mereka.
Mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, yaitu dengan
membantu dan menolong mereka, bukan sekedar dekat dengan mereka. Apa
yang ada pada kita, kita berikan kepada mereka karena kita akan
diberikan kemudahan oleh Allah Ta’ala dalam setiap urusan, dihilangkan
kesusahan pada hari Kiamat, dan memperoleh ganjaran yang besar.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa
menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan
menghilangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Dan barangsiapa
yang memudahkan kesulitan orang yang dililit hutang, Allah akan
memudahkan atasnya di dunia dan akhirat… ”
segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.
No comments:
Post a Comment